Tuhan,aku ingin mereka tahu bahwa aku mencintai dan menyayangi mereka. Dan aku berjanji akan selalu menyayangi dan mencintai mereka ,seumur hidupku.
Jika waktuku singkat,jika detak jantung ini berhenti berdetak,dan jika denyut nadiku berhenti sampai disini,aku tidak meminta apapun dari mereka. Aku hanya ingin mereka mengingatku sekali-kali.
Hanya itu yang aku pinta dari mereka,tidak lebih. Aku hanya ingin membahagiakan mereka,aku hanya ingin menyayangi dan mencintai mereka seumur hidupku!
Sebagaimana mereka menyayangi dan mencintaiku.
Tuhan,jika ini adalah waktu terakhirku di dunia,aku hanya meminta satu hal padamu : "Tolong jaga mereka,sebagaimana mereka menjagaku sewaktu aku kecil."
Tuhan,jika ini benar-benar waktu terkhirku di dunia,berikanlah aku satu kesempatan lagi untuk hidup dan dapat melihat mereka tersenyum bahagia,tersenyum bahagia karena aku,karena aku telah membahagiakannya. Buatlah air mata mereka mengalir dengan sendirinya,bukan air mata kesedihan,tetapi air mata kebahagiaan.
Dan air mata kesedihan itu akan mengalir dengan sendirinya,jika waktu yang - Kau berikan padaku telah habis. Tetapi setelah itu,janganlah buat air mata mereka mengalir karena mereka mengingatku. Buatlah mereka tersenyum,buatlah hati mereka tenang,buatlah hati mereka percaya,percaya bahwa aku sudah tenang di duniaku.
Aku tak ingin melihat orang-orang yang menyayangiku menangis ataupun meratapi kepergianku, Jika aku sudah berada di sisimu,dan jika aku sudah melihat mereka tersenyum,aku berjanji akan selalu menjaga mereka dan aku akan tenang di sisimu,Tuhan.
Tuhan,jika ini memang waktu terakhirku di dunia dan engkau tak memberiku kesempatan lagi untuk hidup,aku minta padamau : "Tolonglah beri tahu mereka,bahwa aku telah ikhlas dan selalu ikhlas,setiap kali aku di pojokan oleh mereka. Dan aku telah memaafkan kesalahan mereka. Karena aku menyayangi dan mencintai mereka,meskipun mereka tak pernah mengetahuinya!"
Ingat yaa!!
Kematian itu tidak bisa memisahkan segalanya,dan tidak dapat memisahkan cinta!
Kematian hanya menjeda atau memberhentikannya sementara! Sampai takdir menyatukannya kembali!
Jika waktuku singkat,jika detak jantung ini berhenti berdetak,dan jika denyut nadiku berhenti sampai disini,aku tidak meminta apapun dari mereka. Aku hanya ingin mereka mengingatku sekali-kali.
Hanya itu yang aku pinta dari mereka,tidak lebih. Aku hanya ingin membahagiakan mereka,aku hanya ingin menyayangi dan mencintai mereka seumur hidupku!
Sebagaimana mereka menyayangi dan mencintaiku.
Tuhan,jika ini adalah waktu terakhirku di dunia,aku hanya meminta satu hal padamu : "Tolong jaga mereka,sebagaimana mereka menjagaku sewaktu aku kecil."
Tuhan,jika ini benar-benar waktu terkhirku di dunia,berikanlah aku satu kesempatan lagi untuk hidup dan dapat melihat mereka tersenyum bahagia,tersenyum bahagia karena aku,karena aku telah membahagiakannya. Buatlah air mata mereka mengalir dengan sendirinya,bukan air mata kesedihan,tetapi air mata kebahagiaan.
Dan air mata kesedihan itu akan mengalir dengan sendirinya,jika waktu yang - Kau berikan padaku telah habis. Tetapi setelah itu,janganlah buat air mata mereka mengalir karena mereka mengingatku. Buatlah mereka tersenyum,buatlah hati mereka tenang,buatlah hati mereka percaya,percaya bahwa aku sudah tenang di duniaku.
Aku tak ingin melihat orang-orang yang menyayangiku menangis ataupun meratapi kepergianku, Jika aku sudah berada di sisimu,dan jika aku sudah melihat mereka tersenyum,aku berjanji akan selalu menjaga mereka dan aku akan tenang di sisimu,Tuhan.
Tuhan,jika ini memang waktu terakhirku di dunia dan engkau tak memberiku kesempatan lagi untuk hidup,aku minta padamau : "Tolonglah beri tahu mereka,bahwa aku telah ikhlas dan selalu ikhlas,setiap kali aku di pojokan oleh mereka. Dan aku telah memaafkan kesalahan mereka. Karena aku menyayangi dan mencintai mereka,meskipun mereka tak pernah mengetahuinya!"
Ingat yaa!!
Kematian itu tidak bisa memisahkan segalanya,dan tidak dapat memisahkan cinta!
Kematian hanya menjeda atau memberhentikannya sementara! Sampai takdir menyatukannya kembali!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar